0 Comments

novusautoglassstl.com, 13 MEI 2025 Penulis: Riyan Wicaksono Editor: Muhammad Kadafi Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Datsun, merek mobil di bawah naungan Nissan Motor Company, dikenal sebagai penyedia kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) yang terjangkau namun fungsional, terutama di pasar negara berkembang seperti Indonesia, India, dan Rusia. Diluncurkan kembali pada 2013 setelah absen sejak 1986, Datsun menargetkan segmen mobil hemat bahan bakar dengan harga kompetitif. Namun, pada 2020, Datsun mengumumkan penghentian produksi di Indonesia, membuat informasi tentang model “terbaru” untuk 2025 menjadi terbatas dan spekulatif. Berdasarkan data terkini hingga Juni 2025, tidak ada model Datsun baru yang resmi diluncurkan untuk tahun 2025 di Indonesia, dan merek ini tampaknya tidak lagi aktif memasarkan produk baru di pasar lokal. Oleh karena itu, artikel ini akan menyajikan analisis mendalam tentang model Datsun terakhir yang tersedia di Indonesia (Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross) dengan spesifikasi lengkap berdasarkan informasi dari sumber terpercaya seperti Oto.com, Autofun.co.id, dan Liputan6.com. Artikel ini juga akan membahas konteks pasar, performa, fitur, serta relevansi Datsun di era modern, dengan catatan bahwa informasi tentang model 2025 bersifat hipotetis karena ketiadaan peluncuran resmi.

Latar Belakang Datsun di Indonesia

Datsun pertama kali hadir sebagai merek ekspor Nissan pada 1958 hingga 1986, dengan model ikonik seperti Datsun 620 (Datsun 1500) yang populer di Indonesia. Setelah dihentikan pada 1986, Nissan menghidupkan kembali Datsun pada 2013 untuk menyasar segmen LCGC di pasar berkembang. Model seperti Datsun GO (hatchback) dan Datsun GO+ (MPV 7-seater) diluncurkan di Indonesia pada 2014, diikuti oleh Datsun Cross (crossover) pada 2018. Ketiga model ini dirancang untuk memenuhi regulasi LCGC Indonesia, yaitu Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2), yang menawarkan insentif pajak untuk mobil hemat bahan bakar dengan harga di bawah Rp150 juta.

Namun, pada Januari 2020, Datsun menghentikan produksi di Indonesia karena penjualan yang menurun dan persaingan ketat dari merek seperti Toyota (Calya), Daihatsu (Sigra), dan Honda (Brio). Datsun Cross, model terakhir yang dijual, dihentikan pada September 2019. Hingga Juni 2025, tidak ada indikasi peluncuran model baru, dan fokus Datsun tampaknya bergeser ke pasar lain seperti India atau terbatas pada model bekas di Indonesia. Artikel ini akan fokus pada spesifikasi model terakhir (2018–2019) sebagai referensi “terbaru” yang tersedia, dengan catatan bahwa pembaca harus memverifikasi ketersediaan di dealer lokal untuk model bekas.

Model Datsun Terbaru di Indonesia (Hingga 2019)

Berdasarkan data dari Oto.com dan Autofun.co.id, tiga model Datsun yang terakhir dipasarkan di Indonesia adalah Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross. Berikut adalah spesifikasi lengkap masing-masing model berdasarkan varian terbaru yang tersedia (2018–2019), dengan penekanan pada fitur, performa, dan desain.

1. Datsun GO (Hatchback)

  Datsun GO dan GO+ Terbaru Meluncur, Pakai Transmisi CVT    

Ikhtisar:Datsun GO adalah hatchback 5-seater yang dirancang untuk keluarga kecil atau pengguna perkotaan yang mencari mobil stylish, hemat bahan bakar, dan terjangkau. Diluncurkan pertama kali pada 2014, model ini mendapat penyegaran (facelift) pada 2018 dengan tambahan transmisi otomatis CVT dan fitur modern seperti layar sentuh. Harga terakhir (2019) berkisar antara Rp112,09 juta hingga Rp160,49 juta, tergantung varian.

Spesifikasi Teknis:

  • Mesin: HR12DE, 1.2L, 3-silinder, bensin, DOHC, 12 katup

    • Tenaga: 67 hp @ 5.000 rpm

    • Torsi: 104 Nm @ 4.000 rpm

    • Kapasitas tangki bahan bakar: 35 liter

  • Transmisi:

    • Manual 5-percepatan (varian D MT, A MT, T MT, T Active MT, Live MT)

    • CVT (XTronic) otomatis (varian A CVT, T CVT, T Active CVT, Live CVT)

  • Dimensi:

    • Panjang: 3.788 mm

    • Lebar: 1.636 mm

    • Tinggi: 1.507 mm

    • Jarak sumbu roda: 2.450 mm

    • Ground clearance: 180 mm

  • Suspensi:

    • Depan: MacPherson Strut dengan Double Pivot Lower Arm

    • Belakang: Torsion Beam dengan Coil Spring

  • Rem:

    • Depan: Cakram berventilasi

    • Belakang: Tromol

  • Ban dan Velg:

    • Ban: Radial, 165/70 R13 (varian dasar) atau 165/70 R14 (varian tinggi)

    • Velg: Baja R13 (varian dasar) atau alloy R14 (varian tinggi)

  • Konsumsi Bahan Bakar: Sekitar 20 km/liter (kombinasi kota dan jalan raya, berdasarkan pengujian internal Datsun)

Fitur Eksterior:

  • Grille depan dengan bingkai krom tebal

  • Lampu depan halogen dengan Daytime Running Light (DRL) LED (varian tinggi)

  • Lampu kabut (fog lamp) pada varian T dan Live

  • Spion elektrik dengan lampu sein terintegrasi

  • Velg alloy 14 inci dengan desain atraktif (varian tinggi)

  • Spoiler belakang (varian Live)

  • Pilihan warna: Silver, Black, White, Gray, Ruby Red, Copper

Fitur Interior:

  • Dashboard dengan aksen hitam dan silver, memberikan kesan sporty

  • Head unit 2DIN dengan layar sentuh 6,75 inci (varian T dan Live), mendukung Bluetooth, USB, AUX, dan konektivitas smartphone

  • Kursi depan terhubung (bench seat) dengan tuas persneling di dashboard untuk akses mudah

  • Kabin senyap dengan peredaman getaran mesin yang ditingkatkan (pada model 2018)

  • Smart Meter dengan Driver Computer Display (menampilkan konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh)

  • Power window pada semua pintu

  • AC dengan dua lubang ventilasi

  • Area penyimpanan untuk botol, gelas, dan barang kecil

  • Kapasitas bagasi: 265 liter

Fitur Keselamatan:

  • Airbag untuk pengemudi (varian tinggi)

  • Sabuk pengaman untuk semua penumpang

  • Immobilizer dan Keyless Entry dengan alarm

  • Sistem kemudi Electric Power Steering (EPS)

  • Struktur bodi dengan zona crumple untuk menyerap benturan

  • Tidak dilengkapi ABS atau EBD, yang menjadi kekurangan dibandingkan kompetitor

Kelebihan:

  • Harga terjangkau untuk segmen LCGC

  • Konsumsi bahan bakar irit, cocok untuk penggunaan perkotaan

  • Kabin luas untuk 5 penumpang dengan ruang kaki dan kepala yang memadai

  • Fitur hiburan modern untuk kelasnya (layar sentuh, konektivitas smartphone)

  • Perawatan dan suku cadang murah serta mudah ditemukan

Kekurangan:

  • Material bodi terasa tipis, memengaruhi persepsi kualitas

  • Tidak ada ABS atau EBD, kurang kompetitif di aspek keselamatan

  • Performa mesin 67 hp terasa kurang bertenaga saat membawa muatan penuh

  • Jok dengan sandaran kepala menyatu, kurang ergonomis

Harga (2019):

  • D MT: Rp112,09 juta

  • A MT: Rp120,29 juta

  • T MT: Rp130,49 juta

  • A CVT: Rp135,69 juta

  • T CVT: Rp145,89 juta

  • T Active MT: Rp135,79 juta

  • T Active CVT: Rp151,19 juta

  • Live MT: Rp140,99 juta

  • Live CVT: Rp160,49 juta

2. Datsun GO+ (MPV 7-Seater)

  Datsun GO Plus Price, Images, Mileage, Reviews, Specs    

Ikhtisar:Datsun GO+ adalah MPV 7-seater pertama di segmen LCGC, dirancang untuk keluarga yang membutuhkan ruang lebih dengan harga terjangkau. Diluncurkan pada 2014, model ini mendapat facelift pada 2018 dengan tambahan fitur cerdas seperti auto-headlight dan remote keyless. Harga terakhir (2019) berkisar antara Rp120 juta hingga Rp150 juta, menjadikannya salah satu MPV termurah di Indonesia.

Spesifikasi Teknis:

  • Mesin: HR12DE, 1.2L, 3-silinder, bensin, DOHC, 12 katup

    • Tenaga: 67 hp @ 5.000 rpm

    • Torsi: 104 Nm @ 4.000 rpm

    • Kapasitas tangki bahan bakar: 35 liter

  • Transmisi:

    • Manual 5-percepatan (varian D, A, T, T Active)

    • CVT (XTronic) otomatis (varian T CVT, T Active CVT)

  • Dimensi:

    • Panjang: 3.995 mm

    • Lebar: 1.636 mm

    • Tinggi: 1.507 mm

    • Jarak sumbu roda: 2.450 mm

    • Ground clearance: 180 mm

  • Suspensi:

    • Depan: MacPherson Strut

    • Belakang: Torsion Beam

  • Rem:

    • Depan: Cakram berventilasi

    • Belakang: Tromol

  • Ban dan Velg:

    • Ban: Radial, 165/70 R14

    • Velg: Alloy 14 inci (varian tinggi) atau baja R14 (varian dasar)

  • Konsumsi Bahan Bakar: Sekitar 18–20 km/liter (kombinasi)

Fitur Eksterior:

  • Grille depan dengan ornamen krom

  • Lampu depan halogen dengan LED Daytime Running Light

  • Lampu kabut (varian T)

  • Body cladding pada pintu dan bumper

  • Velg alloy 14 inci dengan desain stylish

  • Spion elektrik dengan lampu sein

  • Pilihan warna: Silver, Gray, Black, White, Ruby Red, Copper

Fitur Interior:

  • Dashboard modern dengan aksen beige dan silver

  • Head unit dengan layar sentuh 7 inci (varian T), mendukung Bluetooth, USB, AUX

  • Kursi baris kedua dan ketiga dapat dilipat untuk tambahan ruang bagasi

  • Kabin luas dengan kapasitas bagasi hingga 216 liter (dengan kursi baris ketiga dilipat)

  • Power window pada semua pintu

  • AC dengan ventilasi untuk baris kedua

  • Area penyimpanan untuk botol dan gelas

  • Smart Meter dengan informasi konsumsi bahan bakar

Fitur Keselamatan:

  • Airbag untuk pengemudi

  • Sabuk pengaman untuk semua penumpang

  • Immobilizer dan remote keyless

  • Electric Power Steering (EPS)

  • Struktur bodi dengan zona crumple

  • Tidak ada ABS atau EBD

Kelebihan:

  • Kapasitas 7 penumpang, ideal untuk keluarga besar

  • Harga sangat terjangkau untuk MPV

  • Kabin luas dengan fleksibilitas kursi

  • Fitur hiburan cukup lengkap untuk kelasnya

  • Perawatan mudah dan suku cadang tersedia

Kekurangan:

  • Kursi baris ketiga sempit, lebih cocok untuk anak-anak

  • Material interior terasa murah

  • Performa mesin kurang responsif saat muatan penuh

  • Fitur keselamatan minim dibandingkan kompetitor seperti Toyota Calya atau Daihatsu Sigra

Harga (2019):

  • D: Rp120 juta (estimasi)

  • A: Rp125 juta

  • T: Rp135 juta

  • T Active: Rp140 juta

  • T CVT: Rp145 juta

  • T Active CVT: Rp150 juta

3. Datsun Cross (Crossover)

  Datsun Cross unveiled in Indonesia - CarWale    

Ikhtisar:Datsun Cross, diluncurkan pada Januari 2018, adalah crossover berbasis Datsun GO+ yang menawarkan desain gagah dan ground clearance lebih tinggi. Diposisikan sebagai model non-LCGC, Cross menargetkan konsumen yang menginginkan tampilan SUV dengan harga terjangkau. Produksi dihentikan pada September 2019, dengan harga terakhir berkisar antara Rp163 juta hingga Rp175 juta.

Spesifikasi Teknis:

  • Mesin: HR12DE, 1.2L, 3-silinder, bensin, DOHC, 12 katup

    • Tenaga: 67 hp @ 5.000 rpm (manual); 76 hp @ 6.000 rpm (CVT)

    • Torsi: 104 Nm @ 4.000 rpm

    • Kapasitas tangki bahan bakar: 35 liter

  • Transmisi:

    • Manual 5-percepatan

    • CVT (XTronic) otomatis

  • Dimensi:

    • Panjang: 3.995 mm

    • Lebar: 1.670 mm

    • Tinggi: 1.560 mm

    • Jarak sumbu roda: 2.450 mm

    • Ground clearance: 200 mm

  • Suspensi:

    • Depan: MacPherson Strut

    • Belakang: Torsion Beam

  • Rem:

    • Depan: Cakram berventilasi

    • Belakang: Tromol

  • Ban dan Velg:

    • Ban: Radial, 165/70 R15

    • Velg: Alloy 15 inci

  • Konsumsi Bahan Bakar: Sekitar 15–18 km/liter (kombinasi)

Fitur Eksterior:

  • Body cladding pada pintu, bumper, dan side skirt untuk tampilan tangguh

  • Grille depan besar dengan aksen krom

  • Lampu depan halogen dengan LED DRL

  • Lampu kabut

  • Roof rail untuk fungsi estetis

  • Velg alloy 15 inci

  • Ground clearance 200 mm, cocok untuk medan ringan

  • Pilihan warna: Silver, Black, White, Ruby Red, Copper, Amber

Fitur Interior:

  • Dashboard dengan desain modern dan aksen silver

  • Head unit layar sentuh 6,75 inci dengan Bluetooth, USB, AUX

  • Kabin 7-seater dengan kursi baris kedua dan ketiga yang dapat dilipat

  • AC dengan ventilasi belakang

  • Power window pada semua pintu

  • Area penyimpanan luas

  • Kapasitas bagasi fleksibel (tergantung konfigurasi kursi)

Fitur Keselamatan:

  • Airbag ganda (pengemudi dan penumpang depan, varian tinggi)

  • Sabuk pengaman untuk semua penumpang

  • Immobilizer

  • Sensor parkir belakang

  • Electric Power Steering (EPS)

  • Tidak ada ABS atau EBD

Kelebihan:

  • Desain crossover yang gagah dengan ground clearance tinggi

  • Fitur lebih lengkap dibandingkan GO dan GO+

  • Cocok untuk keluarga yang menginginkan tampilan SUV dengan budget terbatas

  • Harga kompetitif untuk segmen crossover

Kekurangan:

  • Performa mesin kurang bertenaga untuk medan berat

  • Kualitas material bodi dan interior di bawah ekspektasi

  • Kursi baris ketiga sempit

  • Fitur keselamatan terbatas dibandingkan kompetitor seperti Honda BR-V

Harga (2019):

  • Manual: Rp163 juta

  • CVT: Rp175 juta

Konteks Pasar dan Relevansi di 2025

Status Datsun di Indonesia

Hingga Juni 2025, Datsun tidak meluncurkan model baru di Indonesia setelah penghentian produksi pada 2020. Pasar mobil bekas Datsun tetap aktif, dengan harga mulai dari Rp40 juta untuk Datsun GO 2014 hingga Rp80 juta untuk GO+ 2016 di platform seperti Oto.com. Namun, tanpa model baru, Datsun kehilangan daya saing melawan merek seperti Toyota, Daihatsu, dan Wuling, yang terus memperbarui lineup mereka.

Persaingan di Segmen LCGC dan Crossover

Tren Otomotif 2025

Pasar otomotif Indonesia pada 2025 didominasi oleh kendaraan hybrid dan listrik, dengan model seperti Mitsubishi Xpander Hybrid dan Wuling E100 mendapatkan perhatian. Datsun, yang fokus pada mesin bensin konvensional, tidak mengikuti tren ini, yang mungkin menjadi salah satu alasan penurunan popularitasnya. Konsumen modern juga menuntut fitur keselamatan canggih (ADAS, ABS, EBD) dan konektivitas digital, yang tidak ditawarkan oleh model Datsun terakhir.

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Datsun secara Umum

Kelebihan:

  • Harga Terjangkau: Datsun menawarkan mobil baru di bawah Rp150 juta (2019), cocok untuk konsumen dengan anggaran terbatas.

  • Efisiensi Bahan Bakar: Mesin 1.2L 3-silinder irit, dengan konsumsi hingga 20 km/liter pada GO dan GO+.

  • Desain Modern: Facelift 2018 memberikan tampilan stylish dengan DRL LED dan grille krom.

  • Kabin Luas: GO+ dan Cross menawarkan fleksibilitas untuk keluarga, meskipun baris ketiga terbatas.

  • Perawatan Mudah: Suku cadang Datsun tersedia luas dengan biaya servis rendah, didukung oleh jaringan dealer Nissan.

Kekurangan:

  • Fitur Keselamatan Minim: Tidak adanya ABS, EBD, atau airbag ganda pada varian dasar menjadi kelemahan besar.

  • Kualitas Material: Bodi dan interior terasa murah, memengaruhi daya tahan dan kenyamanan.

  • Performa Mesin Terbatas: Tenaga 67–76 hp kurang responsif untuk muatan penuh atau medan menanjak.

  • Penghentian Produksi: Ketiadaan model baru sejak 2020 membuat Datsun kurang relevan di pasar yang terus berkembang.

  • Nilai Jual Kembali Rendah: Mobil bekas Datsun cenderung memiliki harga jual lebih rendah dibandingkan kompetitor seperti Toyota atau Honda.

Harga Mobil Bekas Datsun (2025)

Karena tidak ada model baru, berikut adalah estimasi harga mobil bekas Datsun di Indonesia pada 2025 berdasarkan Oto.com:

  • Datsun GO (2014–2018): Rp40 juta – Rp102 juta

  • Datsun GO+ (2014–2018): Rp68 juta – Rp120 juta

  • Datsun Cross (2018–2019): Rp90 juta – Rp130 juta Harga bervariasi tergantung kondisi, tahun, dan lokasi (misalnya, Jakarta Pusat memiliki stok terbatas mulai dari Rp80 juta untuk GO+ 2016).

Prospek Datsun di Masa Depan

Tanpa peluncuran model baru atau strategi revitalisasi merek, Datsun kemungkinan besar akan tetap absen dari pasar Indonesia. Nissan tampaknya fokus pada model premium seperti Ariya (listrik) atau X-Trail, meninggalkan segmen LCGC untuk merek lain. Namun, di pasar seperti India, Datsun masih memproduksi model seperti Redi-Go (crossover kompak), meskipun tanpa indikasi ekspansi ke Indonesia. Jika Datsun ingin kembali relevan, mereka perlu:

  • Menawarkan model hybrid atau listrik terjangkau

  • Meningkatkan fitur keselamatan (ABS, EBD, ADAS)

  • Memperbaiki kualitas material dan desain interior

  • Mengembangkan strategi pemasaran yang lebih agresif

Kesimpulan

Datsun GO, GO+, dan Cross, sebagai model terakhir yang dipasarkan di Indonesia hingga 2019, menawarkan kombinasi harga terjangkau, efisiensi bahan bakar, dan desain modern untuk segmen LCGC dan crossover. Dengan mesin 1.2L 3-silinder, fitur seperti layar sentuh 7 inci, dan ground clearance hingga 200 mm (Cross), ketiga model ini cocok untuk keluarga kecil atau pengguna perkotaan dengan anggaran terbatas. Namun, ketiadaan fitur keselamatan canggih, material bodi yang kurang premium, dan penghentian produksi pada 2020 membuat Datsun kehilangan daya saing di pasar Indonesia pada 2025. Bagi konsumen yang mencari mobil bekas, Datsun tetap menjadi opsi ekonomis dengan harga mulai Rp40 juta, tetapi pembeli harus mempertimbangkan keterbatasan fitur dan nilai jual kembali. Hingga ada pengumuman resmi dari Nissan, tidak ada model Datsun baru untuk 2025, dan merek ini tampaknya hanya bertahan di pasar sekunder. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer resmi Nissan/Datsun atau kunjungi platform seperti Oto.com.

Sumber:

BACA JUGA: Panduan Lengkap Travelling ke Republik Ceko untuk Wisatawan Indonesia BACA JUGA : Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Penduduk Republik Ceko: Analisis Mendalam BACA JUGA : Seni dan Tradisi Negara Republik Ceko: Warisan Budaya yang Kaya dan Beragam        

Related Posts