0 Comments

novusautoglassstl.com, 9 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88 KIA Sportage II — dane techniczne, wymiary, silniki, spalanie, pojemność,  ceny, opinie - 7dosetki.pl

Kia Sportage generasi kedua (kode model: KM) yang diproduksi dari tahun 2004 hingga 2010 merupakan langkah besar Kia dalam memperkuat posisinya di pasar SUV kompak global. Berpindah dari desain body-on-frame generasi pertama ke platform unibody berbasis Hyundai Elantra, Sportage generasi kedua menawarkan perpaduan antara kenyamanan, performa, dan gaya modern. Dirancang bersama Hyundai Tucson generasi pertama, mobil ini mengalami facelift pada tahun 2008 untuk meningkatkan estetika dan teknologi. Artikel ini memberikan analisis mendalam dan rinci tentang spesifikasi Kia Sportage generasi kedua, termasuk desain, mesin, fitur, performa, dan relevansinya di pasar otomotif.

Latar Belakang dan Konteks

Diluncurkan pada tahun 2004, Kia Sportage generasi kedua hadir di tengah persaingan ketat di segmen SUV kompak, bersaing dengan model seperti Honda CR-V, Toyota RAV4, dan Ford Escape. Dengan platform unibody yang lebih ringan dan kokoh, Sportage menawarkan pengendalian yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, menjadikannya pilihan menarik bagi keluarga urban dan penggemar petualangan ringan. Facelift pada tahun 2008 menghadirkan pembaruan desain eksterior, interior yang lebih premium, dan peningkatan fitur keselamatan, menjaga daya saingnya hingga akhir produksi pada 2010.

Sportage generasi kedua dipasarkan di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Amerika Utara, Asia, dan Australia, dengan variasi spesifikasi sesuai kebutuhan pasar. Di Indonesia, mobil ini dikenal sebagai SUV yang andal dengan harga kompetitif, meskipun distribusinya lebih terbatas dibandingkan model seperti Hyundai Tucson. Używana Kia Sportage II (2004-2010) – rocznik 2010 - Motoryzacja w  INTERIA.PL

Spesifikasi Umum

Dimensi dan Desain

  • Panjang: 4.350–4.355 mm

  • Lebar: 1.800–1.845 mm

  • Tinggi: 1.695–1.730 mm (termasuk roof rails)

  • Jarak Sumbu Roda: 2.630 mm

  • Jarak ke Tanah (Ground Clearance): ~195 mm

  • Berat Kotor: 1.650–1.900 kg (tergantung varian dan konfigurasi)

  • Kapasitas Bagasi:

    • 667 liter (kursi belakang tegak)

    • Hingga 1.886 liter (kursi belakang dilipat)

  • Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 62–65 liter (tergantung pasar)

  • Kapasitas Penumpang: 5 orang

Desain Eksterior: Sportage generasi kedua memiliki desain yang lebih halus dan modern dibandingkan pendahulunya. Grille depan bergaya “tiger nose” mulai terlihat, meskipun belum seikonik model Kia modern. Lampu depan halogen (dengan opsi xenon pada varian premium) dan lampu belakang yang besar memberikan kesan kokoh. Facelift 2008 memperkenalkan grille yang lebih agresif, bumper yang didesain ulang, dan velg alloy baru (16–17 inci, tergantung varian). Roof rails dan spoiler belakang menjadi standar pada model kelas atas, menambah kesan sporty.

Desain Interior: Interior Sportage generasi kedua dirancang untuk kenyamanan keluarga dengan bahan plastik keras yang tahan lama, meskipun kurang premium dibandingkan kompetitor seperti Honda CR-V. Jok tersedia dalam kain atau kulit (varian premium), dengan pengaturan manual atau elektrik pada varian tertentu. Dashboard sederhana namun fungsional, dengan kontrol AC dan sistem audio yang mudah dijangkau. Ruang kabin cukup luas untuk lima penumpang, meskipun ruang kaki belakang agak terbatas untuk orang dewasa tinggi.

Platform dan Struktur Kia Sportage II – koreański SUV, godny konkurent? – Seba 4×4

  • Platform: Unibody berbasis Hyundai Elantra, dikembangkan bersama Hyundai Tucson generasi pertama

  • Suspensi:

    • Depan: MacPherson strut

    • Belakang: Dual-link independent

  • Sistem Penggerak:

    • Penggerak roda depan (FWD) sebagai standar

    • Penggerak semua roda (AWD) opsional, dengan sistem Torque-on-Demand untuk distribusi tenaga otomatis ke roda belakang saat kehilangan traksi

  • Rem:

    • Depan: Disc berventilasi

    • Belakang: Disc solid (drum pada varian dasar di beberapa pasar)

  • Velg dan Ban:

    • Velg alloy 16–17 inci

    • Ukuran ban: 215/65 R16, 235/60 R16, atau 235/55 R17 (tergantung varian)

Platform unibody memberikan pengendalian yang lebih responsif dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan sasis body-on-frame generasi pertama, meskipun kemampuan off-road tetap terbatas untuk medan ringan hingga sedang.

Pilihan Mesin dan Performa

Kia Sportage generasi kedua menawarkan berbagai mesin bensin dan diesel, dengan variasi berdasarkan pasar. Berikut adalah rincian mesin utama:

Mesin Bensin

  1. 2.0L Theta II MPi I4

    • Kapasitas: 1.998 cc, 4-silinder, DOHC, 16-katup

    • Tenaga Maksimum: 140–142 hp (104–106 kW) pada 6.000 rpm

    • Torsi Maksimum: 184–190 Nm pada 4.500 rpm

    • Transmisi:

      • Manual 5-percepatan

      • Otomatis 4-percepatan

    • Konsumsi Bahan Bakar: ~8–10 km/liter (kombinasi kota dan jalan raya, tergantung kondisi)

    • Akselerasi (0–100 km/jam): ~11–12 detik

    • Kecepatan Maksimum: ~175–180 km/jam

    • Emisi CO2: ~190–210 g/km

    • Catatan: Mesin ini adalah pilihan paling populer di pasar Asia dan Amerika, menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi.

  2. 2.7L Delta V6

    • Kapasitas: 2.656 cc, V6, DOHC, 24-katup

    • Tenaga Maksimum: 173–175 hp (129–130 kW) pada 6.000 rpm

    • Torsi Maksimum: 241–248 Nm pada 4.000 rpm

    • Transmisi: Otomatis 4-percepatan (manual 5-percepatan pada beberapa pasar)

    • Konsumsi Bahan Bakar: ~6–8 km/liter

    • Akselerasi (0–100 km/jam): ~10–11 detik

    • Kecepatan Maksimum: ~190–195 km/jam

    • Emisi CO2: ~230–250 g/km

    • Catatan: Mesin V6 tersedia pada varian premium, lebih umum di pasar Amerika Utara dan Timur Tengah, menawarkan tenaga lebih besar tetapi konsumsi bahan bakar lebih boros.

Mesin Diesel

  1. 2.0L CRDi I4

    • Kapasitas: 1.991 cc, 4-silinder, SOHC, 16-katup, turbocharged

    • Tenaga Maksimum: 110–138 hp (82–103 kW) pada 4.000 rpm (tergantung versi)

    • Torsi Maksimum: 245–305 Nm pada 1.800–2.500 rpm

    • Transmisi:

      • Manual 6-percepatan

      • Otomatis 4-percepatan (facelift)

    • Konsumsi Bahan Bakar: ~12–15 km/liter

    • Akselerasi (0–100 km/jam): ~12–14 detik

    • Kecepatan Maksimum: ~170–180 km/jam

    • Emisi CO2: ~180–200 g/km

    • Catatan: Mesin diesel sangat populer di Eropa dan beberapa pasar Asia karena efisiensi bahan bakar dan torsi yang kuat untuk berkendara jarak jauh.

Performa Off-Road: Meskipun bukan SUV off-road sejati seperti Jeep, Sportage generasi kedua dengan AWD mampu menangani medan ringan seperti jalan berkerikil, lumpur, atau salju. Sistem AWD Torque-on-Demand secara otomatis mendistribusikan tenaga hingga 50:50 antara roda depan dan belakang, dengan opsi penguncian diferensial tengah pada beberapa model.

Transmisi

  • Manual 5-percepatan: Standar pada model bensin 2.0L, memberikan kontrol lebih baik untuk pengemudi yang suka mengemudi aktif.

  • Manual 6-percepatan: Tersedia pada mesin diesel, meningkatkan efisiensi bahan bakar.

  • Otomatis 4-percepatan: Umum pada model bensin V6 dan beberapa diesel, menawarkan perpindahan gigi yang halus tetapi kurang responsif dibandingkan transmisi modern.

  • Otomatis 6-percepatan: Diperkenalkan pada facelift 2008 untuk beberapa pasar, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.

Fitur dan Teknologi

Fitur Keselamatan

Sportage generasi kedua menawarkan standar keselamatan yang kompetitif untuk masanya, meskipun tidak sebanding dengan SUV modern:

  • Airbag: Airbag pengemudi dan penumpang depan (standar); airbag samping dan tirai pada varian premium

  • Sistem Pengereman:

    • ABS (Anti-lock Braking System) dengan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) pada kebanyakan model

    • Rem cakram di keempat roda (drum belakang pada varian dasar)

  • Kontrol Stabilitas: Electronic Stability Program (ESP) tersedia pada varian premium setelah facelift

  • Sabuk Pengaman: Sabuk tiga titik dengan pretensioner untuk semua kursi

  • Struktur Bodi: Zona crumple untuk menyerap benturan, dengan rangka baja berkekuatan tinggi

Catatan Keselamatan: Sportage generasi kedua menerima peringkat 4 dari 5 bintang dalam uji tabrak Euro NCAP (Eropa) dan peringkat “Good” dari IIHS (AS) untuk tabrakan depan dan samping, menjadikannya salah satu SUV kompak yang cukup aman pada masanya.

Fitur Kenyamanan dan Hiburan

Kia Sportage 2 поколение, Внедорожник 5 дв. - технические характеристики,  модельный ряд, комплектации, модификации, полный список моделей, кузова Киа  Спортейдж

  • Sistem Audio:

    • Radio AM/FM, pemutar CD, dan input AUX (standar)

    • Sistem premium dengan 6–8 speaker dan subwoofer pada varian tertentu

    • MP3 dan USB support diperkenalkan pada facelift 2008

  • AC: Manual (standar); otomatis dual-zone pada varian premium

  • Kursi: Pengaturan manual (standar); elektrik untuk pengemudi pada varian premium

  • Fitur Lain:

    • Power window dan power mirror

    • Sunroof (opsional pada varian premium)

    • Cruise control (varian premium)

    • Sensor parkir belakang (facelift)

    • Keyless entry dan start button (beberapa pasar setelah facelift)

Pembaruan Facelift 2008

Facelift pada 2008 menghadirkan peningkatan signifikan:

  • Eksterior: Grille baru, lampu depan dan belakang yang didesain ulang, bumper lebih sporty, dan opsi velg 17 inci.

  • Interior: Material dashboard yang lebih baik, tambahan trim krom, dan layar informasi yang ditingkatkan.

  • Teknologi: Penambahan USB, sensor parkir, dan opsi transmisi otomatis 6-percepatan.

  • Keselamatan: ESP menjadi standar di lebih banyak varian, bersama dengan airbag tambahan.

Varian dan Pasar

Sportage generasi kedua tersedia dalam beberapa varian, biasanya dinamakan LX, EX, dan SX (di Amerika Utara) atau dengan penamaan numerik di pasar lain (misalnya, 2.0 CRDi, 2.7 V6). Varian dasar (LX) menawarkan fitur minimal seperti AC manual dan velg 16 inci, sementara varian premium (EX/SX) dilengkapi sunroof, jok kulit, dan sistem audio premium.

Pasar Utama:

  • Amerika Utara: Fokus pada mesin bensin (2.0L dan 2.7L V6), dengan AWD populer untuk iklim bersalju.

  • Eropa: Mesin diesel 2.0L CRDi mendominasi karena efisiensi bahan bakar dan pajak rendah untuk diesel.

  • Asia (termasuk Indonesia): Mesin bensin 2.0L lebih umum, dengan distribusi terbatas untuk model diesel dan V6. Di Indonesia, Sportage generasi kedua diimpor oleh PT Kia Mobil Indonesia dan dikenal sebagai SUV kelas menengah yang andal.

  • Australia: Kombinasi bensin dan diesel, dengan fokus pada varian AWD untuk penggunaan serbaguna.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Desain Modern: Penampilan sporty dan grille “tiger nose” memberikan daya tarik visual.

  • Efisiensi Bahan Bakar: Mesin diesel 2.0L CRDi sangat irit untuk SUV kompak.

  • Fleksibilitas Penggerak: Pilihan FWD dan AWD memenuhi kebutuhan urban dan petualangan ringan.

  • Harga Kompetitif: Lebih terjangkau dibandingkan Honda CR-V atau Toyota RAV4 pada masanya.

  • Kabin Luas: Kapasitas bagasi besar cocok untuk keluarga atau perjalanan jauh.

Kekurangan

  • Interior Kurang Premium: Material plastik keras dan desain dashboard kalah mewah dibandingkan kompetitor.

  • Performa Mesin 2.0L Bensin: Kurang bertenaga untuk akselerasi cepat atau beban berat.

  • Kemampuan Off-Road Terbatas: Tidak sekuat SUV berbasis body-on-frame untuk medan berat.

  • Fitur Keselamatan Dasar: Sebelum facelift, fitur seperti ESP dan airbag samping terbatas pada varian premium.

  • Nilai Jual Kembali: Di beberapa pasar, termasuk Indonesia, nilai jual kembali lebih rendah dibandingkan merek Jepang.

Performa di Pasar dan Relevansi

Kia Sportage generasi kedua sukses di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika Utara, dengan penjualan lebih dari 1 juta unit selama masa produksinya. Di Indonesia, mobil ini diterima baik sebagai alternatif terjangkau untuk SUV Jepang, meskipun distribusinya terbatas karena fokus Kia pada model seperti Picanto dan Rio. Popularitasnya didorong oleh harga yang kompetitif, desain menarik, dan keandalan mekanis, meskipun beberapa pengguna mencatat biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan merek Jepang.

Secara historis, Sportage generasi kedua membantu Kia membangun reputasi sebagai produsen SUV yang serius, membuka jalan bagi generasi ketiga (2010–2015) yang lebih canggih. Meskipun teknologi dan fiturnya kini tertinggal dibandingkan SUV modern, Sportage generasi kedua tetap dihargai di pasar mobil bekas karena daya tahan dan biaya kepemilikan yang relatif rendah.

Perbandingan dengan Kompetitor

  • Honda CR-V (2002–2006): CR-V menawarkan interior lebih premium dan nilai jual kembali lebih tinggi, tetapi Sportage lebih terjangkau dan memiliki opsi mesin diesel.

  • Toyota RAV4 (2000–2005): RAV4 unggul dalam keandalan dan kemampuan off-road, tetapi Sportage memiliki desain lebih modern dan harga lebih rendah.

  • Hyundai Tucson (2004–2009): Berbagi platform, Tucson hampir identik secara mekanis, tetapi Sportage memiliki desain yang lebih sporty dan fitur yang sedikit berbeda di beberapa pasar.

Kesimpulan

Kia Sportage generasi kedua (2004–2010) adalah SUV kompak yang menandai langkah besar Kia dalam bersaing di pasar global. Dengan platform unibody yang modern, pilihan mesin bensin dan diesel yang efisien, serta desain yang menarik, Sportage menawarkan keseimbangan antara harga, performa, dan kenyamanan. Pembaruan facelift 2008 meningkatkan daya tariknya dengan fitur keselamatan dan teknologi yang lebih baik, menjadikannya pilihan populer bagi keluarga urban dan pengemudi yang mencari SUV serbaguna.

Meskipun memiliki kekurangan seperti interior yang kurang premium dan performa mesin bensin yang standar, Sportage generasi kedua tetap dihargai karena keandalan dan biaya kepemilikan yang kompetitif. Di Indonesia, mobil ini menjadi bukti komitmen Kia untuk menghadirkan kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau. Hingga tahun 2025, Sportage generasi kedua tetap relevan di pasar mobil bekas, mengingatkan kita pada era ketika Kia mulai menancapkan namanya sebagai pemain serius di industri otomotif global.

BACA JUGA: Sejarah Kemerdekaan Negara Kepulauan Marshall

BACA JUGA: Panduan Perawatan Kerbau dari Lahir sampai Dewasa Siap Produksi

BACA JUGA: Suaka untuk Burung: Konservasi, Manajemen, dan Peran dalam Pelestarian Biodiversitas

Related Posts